Pelantikan Dewan Pengurus Stasi Mentunai

Pelantikan Dewan Pengurus Stasi Mentunai
 Pelantikan Dewan Pengurus Stasi Mentunai: Diutus untuk melayani. Ist.
Oleh Fr. Benny dan Lipanus

Mentunai, 14 September 2025, Pesta Pemuliaan Salib. Di pagi hari yang mendung itu, lonceng gereja bergemuruh memanggil umat untuk segera datang dan mengisi bangku-bangku di Gereja Stasi Mentunai. Umat berkumpul untuk merayakan Pesta Pemuliaan Salib sekaligus mengikuti pelantikan Dewan Pengurus Stasi (DPS) Mentunai periode 2025–2030.

Pelantikan DPS Mentunai dipimpin langsung oleh Pastor Kepala Paroki St. Yosef Nanga Mau, RD. Triyadi. Hadir pula rombongan Dewan Pastoral Paroki (DPP), serta perwakilan Komisariat Anak Cabang Pemuda Katolik Paroki St. Yosef Nanga Mau, yang mulai bergerak bersama DPP dalam pelayanan hidup menggereja. Bersama-sama mereka tiba sehari sebelumnya menggunakan longboat bermesin 15 PK.

Diawali dengan Pendalaman Iman

Sebelum kegiatan pelantikan pada Minggu, 14 September 2025, Pastor Paroki dan rombongan mengadakan pendalaman iman dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) pada Sabtu malam, 13 September 2025. Umat diajak untuk melihat diri sendiri secara jujur dan objektif, menyerahkan diri seutuhnya pada bimbingan Roh Kudus, agar Allah Sang Pembaru Hidup membarui hidup umat di Stasi Mentunai, Keuskupan Sintang, Kalimantan Barat.

Kegiatan pendalaman iman berlangsung khidmat dan disambut antusiasme umat yang ikut memberikan kesaksian dalam sesi sharing iman. Setelah itu, pastor, rombongan, dan seluruh umat beristirahat, melepas lelah, serta mempersiapkan diri untuk perayaan ekaristi keesokan harinya.

Meneladan Kristus Tersalib

Pada misa hari Minggu, dalam homilinya, RD. Triyadi menyampaikan: “Kristus telah turun ke dunia, menghampakan diri-Nya, dan menjadi sama dengan manusia. Kita pun diajak untuk naik bersama Kristus menuju kemuliaan surga melalui jalan salib hidup kita.” Pesan ini menjadi peneguhan bahwa menjadi DPS bukanlah hal yang mudah.

Apa yang dibutuhkan para pengurus baru ialah kasih, kesetiaan, dedikasi, dan pemberian diri yang total kepada Allah serta sesama. Sama seperti Kristus yang taat kepada Bapa dalam peristiwa salib karena cinta-Nya kepada manusia, demikian pula pelayanan para anggota DPS harus berlandaskan semangat pengorbanan dan kasih.

RD. Triyadi  berpesan bahwa menjadi peneguhan bahwa menjadi DPS bukanlah hal yang mudah.
RD. Triyadi  berpesan bahwa menjadi peneguhan bahwa menjadi DPS bukanlah hal yang mudah. Pengurus Dewan Stasi Mentunai: Melayani dengan sungguh. Ist.

Harapan Baru dan Angin Segar

Lipanus, Ketua DPP St. Yosef Nanga Mau, menyampaikan harapan bahwa dengan dilantiknya kepengurusan baru Stasi Mentunai, seluruh umat dapat bergerak bersama membangun stasi menjadi lebih baik.

Pernyataan ini disambut wajah penuh harap dari para anggota DPS yang baru saja dilantik. Hal ini menunjukkan bahwa memang tugas ini tidak mudah, tetapi selalu ada harapan dalam Tuhan yang menolong umat-Nya. Ketua DPP juga berharap agar DPS menjalin komunikasi yang baik dengan DPP dan Pastor Paroki, sehingga program-program bersama dapat berjalan dengan lancar.

Seusai misa Pesta Pemuliaan Salib dan pelantikan DPS Mentunai, acara ditutup dengan foto bersama dan makan siang penuh keakraban.

0 Komentar

Type above and press Enter to search.