Ijazah Doctor in Theologia dari Pontificia Universitas Lateranensis Katarina Bangi Disetujui setara Doktor (S-3) oleh Pemerintah Indonesia

 

Pendidikan Katolik unggul dan berkarakter. Ist.

Oleh Fidelis Saputra, S.Pd.

Sejak masa kolonial Belanda, lembaga-lembaga pendidikan Katolik, yang dikelola oleh misionaris seperti Ordo Yesuit dan Ursulin, telah mendirikan sekolah-sekolah yang menawarkan pendidikan berkualitas tinggi. 

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya), yang didirikan pada 1 Juni 1960 oleh Yayasan Atma Jaya, adalah salah satu contoh unggulan dari institusi pendidikan tinggi Katolik di Indonesia. 

Universitas ini dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi swasta tertua dan bergengsi di Indonesia, menjadi pilihan utama banyak masyarakat Indonesia. 

Tulisan ini akan menganalisis mengapa pendidikan Katolik, khususnya Unika Atma Jaya, dianggap unggul dan menjadi pilihan populer, dengan fokus pada sejarah, kualitas akademik, nilai-nilai, dan dampaknya terhadap masyarakat.

Latar Belakang Sejarah Pendidikan Katolik di Indonesia

Pendidikan Katolik di Indonesia memiliki akar yang dalam, dimulai pada abad ke-16 dengan masuknya misionaris Katolik ke Nusantara. Ordo Yesuit mendirikan sekolah-sekolah di Maluku pada abad ke-16, sementara pada masa kolonial Belanda, pendidikan Katolik terus berkembang melalui sekolah-sekolah misionaris di berbagai daerah, seperti Batavia dan Ambon.

Pada abad ke-20, pendidikan Katolik semakin terorganisir dengan berdirinya sekolah-sekolah formal oleh ordo-ordo seperti Ursulin, yang mendirikan sekolah di Jakarta, serta kongregasi lain yang aktif di Jawa, Sumatra, dan Flores.

Setelah kemerdekaan Indonesia, pendidikan Katolik terus berperan penting melalui pendirian perguruan tinggi seperti Unika Atma Jaya. Didirikan oleh sekelompok intelektual muda Katolik, seperti Ir. J.P. Cho, Drs. F.X. Frans Seda, dan lainnya, Unika Atma Jaya awalnya menggunakan fasilitas dari sekolah Ursulin sebelum memiliki kampus permanen di Semanggi, Jakarta Selatan, pada tahun 1967.

 Sejak itu, universitas ini telah berkembang dengan tiga kampus utama: Semanggi (Jakarta Selatan), Pluit (Jakarta Utara), dan BSD (Tangerang, Banten), serta menawarkan berbagai program studi yang mencakup bidang ekonomi, hukum, kedokteran, psikologi, teknik, dan pendidikan.

Mengapa Pendidikan Katolik Dianggap Salah Satu yang Terbaik?

Pendidikan Katolik di Indonesia, termasuk Unika Atma Jaya, dikenal karena beberapa faktor kunci yang menjadikannya salah satu yang terbaik:

Pendidikan Katolik menekankan standar akademik yang tinggi, yang tercermin dalam kurikulum yang komprehensif dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan intelektual dan profesional. 

Unika Atma Jaya, misalnya, telah meraih berbagai penghargaan internasional, seperti peringkat bintang 5 dari QS World University Rankings pada kategori Employability dan Social Responsibility pada tahun 2019, serta bintang 5 untuk Online Learning pada tahun 2020 selama pandemi Covid-19. 

Pada tahun 2024, Unika Atma Jaya dinobatkan sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia dalam kategori Employability versi QS Rank, menunjukkan bahwa lulusannya sangat diminati di pasar kerja. 

Selain itu, pada pemeringkatan Times Higher Education (THE) Interdisciplinary Science Rankings 2025, Unika Atma Jaya menempati peringkat kedua sebagai PTS terbaik di Indonesia dan masuk dalam kelompok 501-600 dunia, membuktikan kekuatan riset interdisiplinernya.

Nilai-Nilai Katolik dan Pembentukan Karakter

Pendidikan Katolik mengintegrasikan nilai-nilai Kristiani, seperti integritas, kepedulian sosial, dan etika, dalam proses pembelajaran. Unika Atma Jaya mengusung nilai-nilai KUPP (Keberagaman, Profesionalisme, dan Peduli), yang tercermin dalam moto “Tepercaya Kualitas Lulusannya.”

 Nilai-nilai ini menarik bagi masyarakat Indonesia yang menghargai pendidikan yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan tanggung jawab sosial. 

Kapel Santo Albertus Magnus di Kampus Semanggi, yang direnovasi pada 2023-2024, menggabungkan elemen budaya Indonesia seperti motif batik Kawung dan desain joglo, mencerminkan harmoni antara nilai Katolik dan identitas budaya lokal.

Fokus pada Employability dan Kesiapan Karier

Salah satu alasan utama Unika Atma Jaya menjadi pilihan adalah tingginya tingkat employability lulusannya. 

Universitas ini menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan, industri, organisasi, dan pemerintah untuk memastikan lulusan siap memasuki dunia kerja.

 Program seperti Pendidikan Profesi Akuntan, Pendidikan Profesi Guru, dan Pendidikan Profesi Psikologi dirancang untuk memenuhi standar profesional yang ketat, mempersiapkan lulusan untuk berkarier di bidang yang relevan. 

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, yang berlokasi di Kampus Pluit bersama Rumah Sakit Atma Jaya, juga memberikan pengalaman klinis yang kuat bagi mahasiswa kedokteran dan farmasi.

Unika Atma Jaya menawarkan berbagai program beasiswa dan fasilitas pembiayaan untuk memastikan pendidikan dapat diakses oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi. 

Hal ini sejalan dengan peringkat bintang 4 untuk Inclusiveness dari QS World University Rankings pada tahun 2019. Fasilitas modern, seperti perpustakaan lengkap dan laboratorium canggih, juga mendukung pengalaman belajar yang optimal.

Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia, didirikan pada 1960, Unika Atma Jaya memiliki reputasi yang sudah mapan. 

Dukungan awal dari para suster Ursulin dan pendiri seperti I.J. Kasimo serta pembangunan kampus-kampus strategis di Jakarta dan Tangerang menambah nilai historis dan prestise universitas ini. Peringkat ketiga di antara PTS di Indonesia versi GlobeAsia Magazine (2008) dan masuknya dalam 10 besar universitas terbaik di Indonesia versi Tempo (2005-2007) semakin mengukuhkan reputasinya.

Mengapa Unika Atma Jaya Menjadi Pilihan Orang Indonesia?

Unika Atma Jaya menarik bagi masyarakat Indonesia karena kombinasi faktor-faktor berikut:

Dengan 20 program studi sarjana, 14 program magister, 2 program doktoral, dan 6 program profesi, Unika Atma Jaya menawarkan keragaman pilihan studi yang relevan dengan kebutuhan pasar.

 Fakultas seperti Ekonomi, Kedokteran, dan Psikologi memiliki akreditasi tinggi (mayoritas A atau B dari BAN-PT), menjadikannya pilihan utama bagi calon mahasiswa yang mencari pendidikan berkualitas.

Kampus Semanggi terletak di pusat bisnis Jakarta, memberikan akses mudah ke peluang kerja dan jaringan profesional. Kampus Pluit, dengan fokus pada kesehatan, dilengkapi Rumah Sakit Atma Jaya, sementara Kampus BSD dirancang untuk pengembangan karakter mahasiswa. 

Lokasi-lokasi ini memudahkan mahasiswa untuk terhubung dengan dunia industri dan masyarakat.

Unika Atma Jaya tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan kepribadian melalui program seperti Pendidikan Keagamaan Katolik, yang melatih mahasiswa menjadi pendidik dan agen perubahan sosial berdasarkan Ajaran Sosial Gereja. 

Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan kegiatan pengabdian masyarakat juga memperkuat keterampilan praktis dan kepedulian sosial mahasiswa.

Jaringan dan Kerja Sama

Kerja sama dengan berbagai institusi, baik lokal maupun internasional, memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman global, seperti program pertukaran pelajar dan magang. Hal ini meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja nasional dan internasional.

Bagi masyarakat Katolik di Indonesia, Unika Atma Jaya menawarkan lingkungan pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai iman mereka. Keberadaan kapel, seperti Kapel Santo Albertus Magnus dan Kapel Maria Bunda Penolong Abadi, serta acara keagamaan seperti Yubileum 2025, memperkuat identitas Katolik universitas ini.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, pendidikan Katolik dan Unika Atma Jaya juga menghadapi tantangan. Biaya kuliah di PTS seperti Unika Atma Jaya relatif lebih tinggi dibandingkan perguruan tinggi negeri, meskipun telah ada upaya untuk mengatasinya melalui beasiswa. 

Selain itu, beberapa pihak mungkin mempertanyakan relevansi pendidikan berbasis agama di tengah masyarakat yang semakin plural. Namun, Unika Atma Jaya telah menunjukkan kemampuan untuk tetap inklusif, dengan menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang agama dan budaya.

Pendidikan Katolik, dengan Unika Atma Jaya sebagai salah satu representasinya, dianggap salah satu yang terbaik dan tertua di Indonesia karena warisan sejarahnya yang panjang, kualitas akademik yang tinggi, dan pendekatan holistik yang menggabungkan nilai-nilai moral dengan keunggulan profesional. 

Unika Atma Jaya menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena reputasinya sebagai PTS terkemuka, lokasi strategis, fokus pada employability, dan komitmen terhadap inklusivitas serta pembentukan karakter. 

Prestasi internasional, seperti peringkat QS dan THE, serta kerja sama dengan industri, semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang tepercaya. 

Dengan terus beradaptasi terhadap tantangan zaman, Unika Atma Jaya akan tetap menjadi salah satu pilar pendidikan Katolik yang relevan dan dihormati di Indonesia.

Penulis adalah seorang guru SMP terpencil di pedalaman Kalimantan Barat, pengamat pendidikan, dan seorang guru yang menulis dan menerbitkan buku-buku pendidikan. 

Referensi

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. (2024). Profil dan Sejarah. Diakses dari www.atmajaya.ac.id

QS World University Rankings. (2019 & 2024). Penilaian Unika Atma Jaya. Diakses dari www.topuniversities.com

Times Higher Education Interdisciplinary Science Rankings. (2025). Unika Atma Jaya Peringkat 2 PTS Terbaik di Indonesia.

Kontan.co.id. (2024). Atma Jaya Jakarta Raih Gelar PTS Terbaik Se-Indonesia Kategori Lulusan Mudah Dapat Kerja.

Wikipedia. (2024). Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Diakses dari id.wikipedia.org